-->
Facebook Twitter Friendfeed
Gratis berlangganan artikel HTC via mail, join sekarang!

Jumat, 21 Oktober 2011

Tanaman non organik

Jumat, 21 Oktober 2011
Berikut ini adalah sistem pertanian non organik dengan target produksi gabah mencapai 9 ton per hekatar dengan menggunakan Agrobost.

Pemberian AGROBOST ke-1 (3 hari sebelum tanam). Setelah tanah diolah ( dibajak ), Sawah dalam keadaan sedikit air. Berikan larutan Agrobost (1 liter Agrobost : air max 350 liter) pada lahan secara merata. Tahap ini dibutuhkan 2 Liter Agrobost per hektar . Biarkan selama 3 hari, kemudian siap untuk ditanam.

Pemberian Pupuk Kimia ke-1 (15 hari setelah tanam). Buat campuran pupuk kimia yang terdiri dari Urea 100 kg, TSP/SP-36 25 kg dan KCL 70 kg, aduk sampai rata kemudian tebarkan secara merata pada lahan 1 hektar.
Pemberian Agrobost yang ke – 2 (30 hari setelah tanam). Sawah dalam keadaan sedikit air, berikan larutan Agrobost (1 liter agrobost : air max 350 liter ) pada lahan secara merata. Tahap ini dibutuhkan 2 Liter Agrobost per hektar.

Pemberian Pupuk Kimia yang terakhir ( 35 hari setelah tanam). Buat campuran pupuk kimia yang terdiri dari Urea 80 kg, TSP/SP-36 25 kg dan KCL 50 kg, aduk sampai rata kemudia tebarkan secara merata pada lahan 1 hektar.
Pemberian Agrobost yang terakhir ( saat bunting, akan keluar malai). Sawah dalam keadaan sedikit air, berikan larutan Agrobost ( 1 liter agrobost : air max 350 liter ) pada lahan secara merata. Tahap ini dibutuhkan 2 liter Agrobost perhektar. Dikarenakan tanaman padi sudah lebat maka usahakan spuyer semprotan dibuka lebih besar agar larutan Agrobost bisa jatuh ketanah.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Follow Me

Copyright © pertanian | Powered by Blogger | Template by HTC